Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Fakfak, Bapak Drs. Jumroni, M.M., mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Fakfak, membuka kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Aliyah se-Kabupaten Fakfak Tahun 2025 dengan tema “Strategi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC).

Dalam Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 17 s.d. 18 September 2025 diikuti sebanyak 40 guru Madrasah Aliyah se-Kabupaten Fakfak yang diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Fakfak bertempat di ruang Laboratorium Komputer MAN Fakfak.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Fakfak, M. Rusli, S.PdI., M.Pd, serta 40 Guru dari berbagai mata pelajaran dari MAN Fakfak, MA Al Maarif Fakfak, dan MA Bomberay.

Pada Sambutannya, Drs. Jumroni, M.M., menyampaikan penerapan konsep Kurikulum Berbasis Cinta terintegrasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits, sehingga dalam pembelajaran di madrasah bukan hanya berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga membentuk akhlak mulia dan kecintaan kepada Allah SWT serta Rasul-Nya.

Selain itu, beliau mengatakan untuk seluruh guru madrasah, baik yang mengampu mata pelajaran agama maupun mata pelajaran umum diharapkan dalam proses pembelajarannya perlu menanamkan nilai cinta. Agar dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan sejalan dengan nilai-nilai spiritual, moral dan kemanusiaan sehingga peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk membuka kegiatan MGMP ini Jumroni mengajak semua peserta yang hadir untuk Bersama-sama membaca Surah Al-Fatihah dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dipandu olehnya.

Di kesempatan yang sama dalam sambutan kepala madrasah, Kepala MAN Fakfak, Kalsumi Rumatumia, S.PdI., M.Pd., kegiatan MGMP ini telah dilaksanakan setiap tahunnya yang bertujuan untuk meningkatakan kompetensi guru. Dengan peserta kegiatan terdiri dari guru-guru MAN Fakfak, MA Al Ma’arif Fakfak, dan MA Bomberay.

Kalsumi juga menyampaikan pembelajaran mendalam (deep learning) merupakan dua pendekatan atau strategi yang saling bersinergi dan merupakan suatu pendekatan yang kemudian melibatkan kerja otak dari setiap insan yang tergabung dalam dunia Pendidikan, ketika kita berbicara tentang Kurikulum Berbasis Cinta, bagi bapak/ibu guru yang terlibat di dalam pelaku pendidikan ini bukan hal yang baru. Kurikulum berbasis cinta ini lebih menekankan kita meletakkan rasa cinta itu kepada sesama antara kita dan anak didik kita serta terhadap makhluk lainnya. Sehingga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. (AS)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments