
MagefaNews_Fakfak, 2 Oktober 2025 — Kabar gembira datang dari arena kompetisi riset siswa. Tepat hari ini, Kamis, 2 Oktober 2025, satu tim peneliti dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Fakfak, Provinsi Papua Barat, resmi dinyatakan lolos dan berhak melaju ke babak Tingkat Nasional Lomba Kompetensi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (KREASI) tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh ABAK Academy bekerja sama dengan Artificial Intellegence Center Indonesia dan Insan Mandani Center.
Tim yang beranggotakan Andina Bilge Aurora dan Faidza Nur Khasanah ini berhasil memukau dewan juri dengan proposal penelitian mereka di bidang Ilmu Sosial Humaniora dan Keagamaan, dengan sub bidang fokus pada Bahasa, Budaya, dan Agama.
Judul penelitian yang mengantarkan tim MAN Fakfak ini ke tingkat nasional adalah “Eksistensi Sero sebagai Alat Tangkap Ikan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat”.
Riset ini menyoroti bagaimana alat tangkap ikan tradisional bernama Sero tidak hanya berfungsi sebagai alat ekonomi, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat pesisir di Fakfak. Keunikan dan kedalaman isu lokal yang diangkat menjadi nilai tambah utama bagi penelitian ini.
Menanggapi pengumuman kelulusan ini, Kepala MAN Fakfak, Ibu Kalsumi Rumatumia, S.PdI., M.Pd., menyampaikan apresiasi yang mendalam.
“Alhamdulillah, ini adalah hadiah luar biasa bagi MAN Fakfak dan seluruh Papua Barat. Keberhasilan Andina dan Faidza membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing tidak hanya dalam sains, tetapi juga dalam riset sosial dan budaya. Penelitian tentang Sero ini sangat penting karena mengangkat kembali kekayaan kearifan lokal kita,” ujar Ibu Kalsumi. “Harapan kami, tim ini dapat mempersiapkan diri dengan matang untuk presentasi di tingkat Nasional dan membawa pulang medali. Ini adalah momentum untuk menunjukkan kualitas pendidikan di ujung Timur Indonesia.”

Bapak Ahmad Suyudi, S.Pd., selaku guru pembimbing tim riset, mengaku bangga dengan kegigihan anak didiknya.
“Ini hasil dari kerja keras, bimbingan intensif, dan semangat pantang menyerah dari Andina dan Faidza. Mereka mampu mengolah isu lokal menjadi karya ilmiah yang bernilai tinggi. Proses riset di lapangan yang penuh tantangan berhasil mereka lalui dengan baik,” jelas Ahmad. “Tugas kami selanjutnya adalah memoles hasil riset mereka dan mempersiapkan strategi presentasi agar bisa bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia.”

Andina Bilge Aurora, salah satu anggota tim, mengungkapkan perasaannya. “Kami sangat bersyukur dan terharu. Rasanya tidak percaya bisa lolos ke Nasional. Tantangannya sangat besar karena riset lapangan membutuhkan waktu dan observasi yang teliti. Kami berterima kasih kepada guru pembimbing dan Kepala Madrasah atas semua dukungan. Sekarang, kami fokus untuk menyempurnakan penelitian ini dan menampilkan yang terbaik di tingkat Nasional nanti,” kata Andina dengan penuh semangat.
Keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi seluruh siswa MAN Fakfak untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam dunia riset dan inovasi. Tim akan segera memulai persiapan intensif untuk menghadapi babak puncak Lomba KREASI 2025 tingkat Nasional. (Humas)
Penulis : Ari Sunyoto
Fotografer : Fahri H.M
