MagefaNews, Fakfak-Papua Barat. Pada partai final turnamen bola voli dalam rangka HUT TNI ke-80, tim voli putra dan putri MAN Fakfak harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dan gagal meraih gelar juara. Pertandingan yang digelar di Lapangan Olahraga Kodim 1803 Fakfak pada Kamis, 25 September 2025 ini menyajikan laga-laga yang sengit.
Tim voli putri MAN Fakfak bertemu dengan tim kuat SMA Negeri 2 Fakfak. Dalam pertandingan ini, tim putri MAN Fakfak harus menelan kekalahan telak dengan skor 3-0. Meskipun sudah berjuang maksimal, mereka tidak mampu mengimbangi permainan solid dan serangan-serangan tajam dari tim lawan, yang akhirnya memastikan gelar juara 1 menjadi milik SMA Negeri 2 Fakfak.
Laga final tim putra mempertemukan MAN Fakfak dengan SMA YPK Fakfak. Pertandingan ini berlangsung sangat dramatis dan penuh ketegangan. Kedua tim saling kejar-mengejar angka hingga skor imbang 2-2. Pada set penentuan, set kelima, pertarungan semakin memanas. Terjadi lima kali deuce, menunjukkan betapa ketatnya persaingan. Namun, di poin-poin krusial, tim voli putra MAN Fakfak akhirnya harus menyerah dengan skor 3-2.
Meskipun gagal meraih juara 1, Kepala Madrasah MAN Fakfak, Ibu Kalsumi Rumatumia, S.PdI., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas perjuangan anak didiknya. “Kami bangga dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh anak-anak. Mereka sudah memberikan yang terbaik. Hasil ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berlatih dan berprestasi di masa depan,” ujarnya.
Senada dengan kepala madrasah, pelatih tim voli MAN Fakfak, Ibu Yanti Siregar, S.Pd., juga memberikan apresiasi. “Anak-anak sudah bermain luar biasa, terutama tim putra yang bertarung hingga deuce di set kelima. Ini menunjukkan mental juara mereka. Kami akan mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada,” kata beliau.
Salah satu pemain tim voli putra MAN Fakfak, Indra Alsyian Mauw, menyampaikan perasaannya. “Kami sangat sedih karena tidak bisa membawa pulang piala juara 1. Tapi kami sudah berjuang sekuat tenaga. Kami akan jadikan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya. (Rahim)
Penulis: Abdul Rahim Kasim
Fotografer : Ari Sunyoto
