Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Fakfak secara perdana melaksanakan rapat koordinasi wali kelas sebagai bentuk evaluasi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung selama 2 bulan sejak tahun ajaran dimulai. Rapat koordinasi ini dilaksanakan pada Rabu 31 Agustus 2022 di ruang perpustakaam madrasah yang dihadiri oleh plh. Kepala Madrasah, Kepala TU, Wakamad Humas, Wakamad Kesiswaan, pembina Osis dan seluruh wali kelas.
Secara umum pertemuan ini mengagendakan tentang laporan kondisi akademik dan perkembangan non akademik peserta didik masing-masing kelas.
Pertemuan ini dipandu oleh Wakamad Kesiswaan ibu Khadijah, S.Pd. M.Pd, yang kemudian dibuka oleh Plh. kepala MAN Fakfak ibu Endang Susiani, S.Pd., M.Pd., dengan memberikan arahan tentang pentingnya rapat koordinasi ini selain untuk mengevaluasi proses belajar mengajar selama periode bulan Juli-Agustus, para guru khususnya wali kelas dapat merencanakan program atau strategi dikelasnya masing-masing.
Pada kesempatan berikutnya, wali kelas diberikan waktu untuk melaporkan secara singkat perkembangan peserta didik dikelasnya masing-masing dimulai dari level kelas X kemudian kelas XI dan terakhir laporan dari wali kelas XI.
Wali kelas secara bergantian menjelaskan tentang laporan akademik dan non akademik terkait peserta didik utamanya yang mengalami kendala dalam mengumpulkan tugas-tugas harian, kedisipinan siswa mengikuti kelas perwalian dan mata pelajaran serta kondisi psikologis peserta didik . Untuk mengatasi hal tersebut komunikasi antar guru, wali kelas dan kesiswaan sangat penting sehingga kendala-kendala tersebut dapat ditangani dengan baik dan peserta didik diberikan penanganan khusus agar menjadi lebih baik lagi.
Menurut Endang bahwa “rapat koordinasi ini penting dilaksanakan karena seluruh wali kelas memaparkan kondisi siswanya yang mengalami permasalahan baik dalam hal keuangan, akademik, pribadi dan social, dari informasi ini sebagai plh. kepala madrasah kami mendapatkan informasi lebih banyak lagi dalam menangani masalah yang dialami peserta didik dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Sehingga wali kelas dan guru mapel dapat bersinergi demi kemajuan madrasah“.
