FAKFAK, magefa.sch.id – MAN Fakfak, sebagai sekolah dan juga instansi pemerintah ikut serta menggelar salah satu hari nasional yaitu upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 Kamis 01 Oktober 2020.
Upacara ini digelar di halaman upacara MAN Fakfak dan diikuti semua guru dan peserta didik kelas X, yang di mulai pukul 08.00 waktu setempat dan berlangsung dengan bendera berkibar sebelum upacara dilaksanakan, sebagai salah satu tata cara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Pada upacara kali ini sebagai petugas upacara ialah dari Anggota Pramuka Gudep MAN Fakfak dan sebagai pembina upacara ialah Kepala Madrasah Aliyah Negeri Fakfak Drs. Parwanto. Upacara kali ini juga dilaksanakan dalam kondisi suasana Covid-19, yang mana semua peserta upacara diwajibkan mematuhi semua protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah
Dipembukaan sambutan Kepala Madrasah menyampaikan bahwa, pada kesempatan kali ini kita memperingati hari kesaktian pancasila. Suatu hari dimana Pancasila itu pada 1 Oktober 1965 betul-betul memperlihatkan kesaktiannya.
“Oleh karena itu mari kita sama-sama tegakkan bahwa yang benar itu betul-betul benar adanya dan mudah-mudahan kita bisa melaksanakannya,” ucapnya.
Merujuk dari Pemerintah melalui panitia peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 bahwa tema peringatan kali ini adalah, ”Indonesia Maju Berdasarkan Pancasila”.
Melalui tema tersebut Parwanto menjelaskan bahwa artinya, Pancasila itu sebagai penguat, dan kita MAN Fakfak, sudah mengedepankan bahwa diri kita ini lebih di kedepankan pembentukan karakter, yang pertama bertanggung jawab, kedua jujur, ketiga disiplin, keempat bekerja keras/ulet dan kelima pantang menyerah.
“Maka, dihari Kesaktian Pancasila ini mari karakter kita ini kita perkuat dan saya berharap disini ada aturan dan harus dipatuhi oleh semua peserta didik yang mau belajar disini,” harapannya.
Perlu diketahui bahwa upacara ini dilaksanakan atas peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965, mengakibatkan enam Jenderal dan satu Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.
Sehingga pada masa pemerintah pada Orde Baru kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Maka, demi memperingati kejadian tersebut, pemerintah mewajibkan untuk menggelar upacara peringatan hari kesaktian pancasila bagi sekolah dan instansi pemerintah. Dalam menutup sambutannya Kepala Madrasah menyampaikan sebuah pesan kepada segenap peserta upacara, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Kita perkokoh kesatuan dan persatuan. Menuju bangsa Indonesia yang berkarakter (as)